Bahasa Krama Mangan – PelajarTeladan

Bahasa Krama Mangan

Jawaban

Bahasa krama mangan yaiku dhahar.

Pembahasan

Bahasa krama adalah salah satu varian bahasa Jawa yang digunakan oleh orang-orang Jawa dalam situasi formal atau sopan santun.

Bahasa krama lebih kompleks daripada bahasa Jawa sehari-hari, dan digunakan dalam situasi-situasi resmi seperti upacara adat, pertemuan formal, atau pidato resmi.

Beberapa ciri dari bahasa krama antara lain penggunaan kata ganti orang kedua yang berbeda tergantung pada status sosial dari lawan bicara, penggunaan kata ganti orang pertama yang berbeda tergantung pada status sosial pengguna bahasa, dan penggunaan kata-kata dan bentuk kalimat yang lebih formal dan kompleks.

Contoh kalimat bahasa krama:

• Gusti Alit sami kula hormat. (Saya hormat kepada Bapak Alit.)
• Nulungi para rama, ananging tindak akeh sing ngadeg. (Mari kita bantu para tetua, tapi jangan banyak yang berdiri.)
• Sakewala punika, ana duwek iku kula kumandhang wus. (Dalam keadaan seperti itu, saya sudah tidak bisa mengatur lagi.)

Kata makan dalam bahasa Jawa diantaranya adalah nothol, mbadhok, nyekek, mangan, maem, mangan, dhahar, dll
Memang dalam bahasa Jawa memiliki tingkatan dalam penggunaannya . Sebagai contoh kata “makan”.

• Ngoko: mangan, maem (digunakan untuk berbicara sesama teman sebaya atau lebih muda)
• Krama: nedha
• Krama inggil: dhahar (digunakan untuk berbicara dengan yang lebih tua dan dihormati)

Jadi, bahasa krama mangan yaiku dhahar.