Demokrasi Komunis Merupakan Corak Demokrasi Yang Berintikan Ajaran

banner 1200 x 630 pixels

Demokrasi komunis merupakan corak demokrasi yang berintikan ajaran-ajaran komunisme. Sistem demokrasi komunis didasarkan pada prinsip-prinsip dan ideologi komunis yang diprakarsai oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Dalam demokrasi komunis, kekuasaan politik dan ekonomi dipegang oleh negara atau partai komunis.

Ajaran utama dalam demokrasi komunis adalah sosialisme, di mana sumber daya ekonomi dikendalikan oleh negara atau masyarakat secara kolektif. Prinsip kesetaraan dan kepemilikan bersama diutamakan dalam demokrasi komunis, dengan tujuan menghilangkan ketimpangan sosial dan ekonomi.

Dalam demokrasi komunis, pengambilan keputusan politik dan ekonomi dilakukan melalui mekanisme demokrasi yang diorganisir oleh partai komunis. Namun, partai komunis memiliki peran sentral dalam mengarahkan dan mengontrol proses pengambilan keputusan, dengan tujuan mencapai masyarakat yang lebih adil dan merata.

Meskipun demokrasi komunis menggunakan istilah “demokrasi”, namun implementasinya memiliki perbedaan signifikan dengan demokrasi liberal yang dianut oleh banyak negara di dunia. Kebebasan individu dan hak asasi manusia dapat dibatasi dalam demokrasi komunis demi menjaga kestabilan dan kelangsungan sistem.

Demokrasi komunis telah diterapkan di beberapa negara, seperti Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, dan Kuba. Namun, pengalaman dan interpretasi terhadap demokrasi komunis dapat bervariasi antara negara-negara tersebut.