Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948 dipimpin oleh?

Pelajarteladan.com – Kali ini kita akan belajar soal Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948 dipimpin oleh?. Mari kita bahas soal tersebut untuk menjawab pertanyaan dengan tepat.

Soal: Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948 dipimpin oleh?

A. Sutan Syahrir
B. Moh. Hatta
C. Sultan Hamengkubuwana IX
D. Syafruddin Prawiranegara

Kunci jawabannya adalah: D. Syafruddin Prawiranegara.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pemerintah darurat republik indonesia (pdri) pada tahun 1948 dipimpin oleh syafruddin prawiranegara.

Pembahasan :

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah pemerintahan sementara yang didirikan oleh Republik Indonesia pada tahun 1948 dalam konteks perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan Belanda. PDRI didirikan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan periode perang kemerdekaan yang berlangsung selama beberapa tahun.

PDRI didirikan pada 19 Desember 1948 di kota Bukittinggi, Sumatera Barat, sebagai respons terhadap Agresi Militer Belanda II yang dilancarkan pada 19 Desember 1948 sebagai upaya Belanda untuk merebut kembali wilayah Indonesia yang merdeka. Pada saat itu, Pemerintah Republik Indonesia yang sah berada di Yogyakarta, tetapi karena serangan militer Belanda, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bergerak ke Sumatera Barat dan mendirikan PDRI sebagai bentuk pemerintahan yang bergerak di luar wilayah yang diduduki oleh Belanda.

PDRI dipimpin oleh Presiden Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden, dan memiliki kabinet yang terdiri dari menteri-menteri yang bertugas mengurus pemerintahan dan perjuangan kemerdekaan. Meskipun dalam situasi sulit dan terbatas dalam hal sumber daya, PDRI berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, mengoordinasikan perlawanan terhadap Belanda, dan menjalankan pemerintahan sementara di wilayah yang masih dikuasai oleh Republik.

Namun, pada tahun 1949, melalui perundingan yang dikenal sebagai Konferensi Meja Bundar, Republik Indonesia dan Belanda mencapai kesepakatan untuk mengakhiri Agresi Militer Belanda dan mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Sebagai hasilnya, PDRI digantikan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang sah di Yogyakarta pada 27 Desember 1949, dan Indonesia secara resmi merdeka sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. PDRI merupakan periode penting dalam sejarah Indonesia sebagai bentuk perlawanan dan pemerintahan sementara dalam perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan Belanda.

Demikian jawaban dari soal tersebut. Pengen tahu jawaban soal yang lain? Kamu bisa menggunakan kolom pencarian untuk menemukan kunci jawaban yang benar.