Titi Laras 6 Diwaca – PelajarTeladan

Titi Laras 6 Diwaca

Jawaban

Titi laras 6 diwaca nem.

Pembahasan

Titi laras terdiri dari dua kata, titi dan laras. Titi adalah tulisan atau tanda. Laras adalah urutan nada dalam satu gembyangan yang sudah ditentukan tinggi rendahnya.

Sehingga, titi laras adalah tulisan atau tanda sebagai penyimpulan nada-nada yang sudah ditentukan tinggi rendahnya dalam satu gembyang.

Titi laras berfungsi untuk mencatat dan membunyikan tembang / gendhing dan untuk belajar menabuh atau nembang. Titi laras berbentuk angka.

Terdapat dua jenis titi laras dalam gamelan Jawa, yaitu titi laras pelog dan titi laras slendro.

Titi laras pelog memiliki lima nada dasar, yaitu nem, sanga, barang, lima, dan manyura, sedangkan titi laras slendro hanya memiliki lima nada, yaitu pelog, nem, sanga, lima, dan barang.

Dalam kedua sistem tersebut, nada-nada lainnya dapat dibangun dengan menggabungkan beberapa nada dasar tersebut.

Titi laras digunakan untuk menjaga harmoni dan keseimbangan antara beberapa instrumen gamelan yang dimainkan secara bersamaan.

Setiap instrumen gamelan harus diatur agar dapat menghasilkan nada yang sesuai dengan titi laras yang dipakai. Selain itu, titi laras juga mempengaruhi pola melodi yang digunakan dalam sebuah lagu.

Laras Slendro mempunyai susunan sebanyak 5 nada, yaitu : 1-2-3-5-6 (baca: ji-ro-lu-ma-nem).

Sedangkan laras Pelog mempunyai susunan sebanyak 7 nada, yaitu : 1-2-3-4-5-6-7 (baca: ji-ro-lu-pat-ma-nem-pi). Kedua laras tersebut dalam teori nada dikategorikan sebagai nada ‘pentatonis’ (mempunyai 5 nada).

Meskipun sistem titi laras digunakan secara luas dalam musik gamelan Jawa, namun tetap saja dapat berbeda-beda tergantung pada daerah asalnya. Hal ini membuat musik gamelan Jawa menjadi unik dan mempunyai ragam yang beragam dalam hal titi laras.

Jadi, titi laras 6 diwaca nem.